Masih ingat tidak jalanya Piala dunia sepak bola pada tahun 2018 lalu? jika kalian mengingatnya sudah pasti kalian termasuk ingat bahwa Kroasia adalah salah satu Negara yang tidak dikira bisa memberikan tontonan bakal kualitas sepak bola yang ciamik berasal dari aspek Individual hingga taktik didalam tiap tiap permainanya. Bahkan banyak org berhasil meraih untung berlimpah ketika memasang taruhan di sbobet login. Namun sayangnya Runner-up berasal dari World Cup 2018 yang diisi bersama dengan banyak talenta tidak bisa dinikmati didalam game FIFA 19 lalu sungguh terlalu disayangkan bukan ?

Berbeda bersama dengan update FIFA 21 terbaru serta pemain di FIFA 19, untuk pemain Kroasia sudah pasti senantiasa tersedia didalam FIFA 19. Contohnya Modric yang mengisi jantung lini tengah Real Madrid, Ivan Rakitic yang bermain untuk Barcelona, dan Mario Mandžukic sang pemain depan Juventus tersedia didalam game. Namun sayangnya timnas Kroasia tidak ada.

Ternyata, Federasi Sepak Bola Kroasia dan EA Sports belum dulu berjumpa untuk mengupas kesepakatan bakal lisensi. Kroasia belum tersedia didalam game FIFA sejak FIFA 12, dan perihal itu tidak bakal berubaht didalam sementara dekat jika EA membuka dompetnya untuk membayar lisensi yang tersedia .

Alasan Saat FIFA 19 Tidak Menyediakan Tim Kroasia

Inilah alasan mengapa bisa berlangsung perihal terkait:

“Alasan mengapa Kroasia tidak di FIFA 19 adalah dikarenakan Federasi Sepakbola Kroasia dan EA tidak bisa meraih kesepakatan yang bakal memuaskan ke dua pihak,” kata Tomislav Pacak, juru bicara Federasi Sepakbola Kroasia kepada Eurogamer.

“Jelas, kami menghargai peraih medali perak Piala Dunia FIFA dan pemain paling baik dunia pada 2018 lebih berasal dari EA sementara ini bersama dengan tawarannya, dan kami bakal terus menjaga nilai dan citra tim Kroasia dan pemain kami.”

Kroasia, kemudian, jadi tidak senang / senang bersama dengan jumlah duwit yang ditawarkan EA kepada federasi untuk lisensi bakal tim mereka secara resmi dilisensikan didalam game FIFA. Tetapi sementara tawaran yang ditabulasikan senantiasa tidak diungkapkan, laporan surat kabar Kroasia terakhir kali pada tahun 2012 mengklaim EA menawarkan Kroasia 100.000 euro. Davor Šuker, mantan pemain superstar Kroasia dan bos Federasi Sepak Bola Kroasia sementara ini, dilaporkan mencemooh tawaran itu dikarenakan dinilai tidak cukup pantas.

Meskipun tidak ditahui berapa banyak biaya yang Kroasia mengidamkan berasal dari EA (EA menolak berkomentar kala dihubungi oleh Eurogamer untuk info terkait perihal ini). Sungguh disayangkan untuk Runner-up World Cup jika tidak dimasukan kedalam game, di mana FIFA sendiri adalah Federasi resmi sepak bola yang harusnya bisa termasuk dan merampungkan berbagai urusan perihal sepak bola, termasuk urusan game.